REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Tiga orang tewas dan satu orang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, akibat kecelakaan lalulintas di jalan tol Semarang seksi B, ruas Srondol- Jatingaleh.
Kecelakaan maut yang terjadi di KM 12,850 ini melibatkan dua kendaraan bermotor, masing- masing Toyota Camry bernomor polisi H 8017 PG dan truk Fuso bernomor polisi B 9215 SS.
Ketiga korban tewas penumpang sedan Camry, yakni Rio Tri Ardhani (25), warga Ngalian Kota Semarang; Krido Priyambodo (33), warga Bandungan Kabupaten Semarang dan Eta Heksada Nursabila (23), warga Taman Asri, Pemalang.
Demikian pula, korban luka-luka, Lucky Hendrawan (27), merupakan pengemudi sedan naas ini. Kini peristiwa kecelakaan ini dalam penanganan Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tabrakan ini terjadi Selasa (28/5) sekitar pukul 23.45 WIB. Kecelakaan berawal saat sedan Camry yang dikemudikan Lucky Hendrawan melaju kencang dari arah Srondol menuju Jatingaleh.
Sesampai di lokasi kejadian, pengemudi berupaya menyalip sebuah truk yang ada di depannya. Namun karena pengemudi tak dapat menguasai, kendaraannya justru oleng menghantam pagar pembatas jalan tol ini hingga terhempas kembali ke arah kiri.
Pada saat yang sama melaju truk Fuso bernomor polisi B 9215 SS. Akibatnya sedan warna hitam ini terpental dan ringsek. “Tiga korban tewas seketika di lokasi kejadian,” unjar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Faizal, Rabu (29/5).
Saat ini, masih jelas Faizal, pihaknya masih terus menyelidiki musibah yang mengakibatkan tiga orang tewas ini. Saat ini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sopir Toyota Camry.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan ini akibat pengemudi sedan yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan melebihi ketentuan di jalan tol.
“Anggota kami yang melakukan olah TKP menduga Camry memang berjalan dalam kecepatan tinggi saat menabrak truk,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika