Kamis 30 May 2013 07:21 WIB

Berang-Berang Bunuh Pemancing di Belarusia

Berang-Berang
Foto: www.cbc.ca
Berang-Berang

REPUBLIKA.CO.ID, OSTROMECHEVO -- Seekor berang-berang membunuh seorang kakek berusia 60 tahun di Belarusia. Kejadian ini merupakan penyerangan berang-berang paling mematikan terhadap manusia. Belakangan, binatang tersebut memang semakin agresif dengan manusia setelah habitatnya mulai mendekati perumahan, pertokoan, dan sekolah.

"Bentuk lukanya sangat mengejutkan kami para kalangan profesional medis," ujar dokter setempat Leonty Sulim seperti dilansir Huffington Post, Kamis (30/5). "Kami belum pernah menghadapi yang seperti ini sebelumnya."

Kejadian bermula ketika seorang pemancing bersama beberapa temannya berkendara ke danau Shestakovskoye, arah Barat dari ibu kota, Minsk. Ketika itu, dia menemukan berang-berang di sisi jalan, mereka pun menghentikan mobil. 

Binatang itu mulai menggigit ketika pemancing mulai memegangnya. Pemancing mengalami beberapa kali gigitan. Salah satunya mengenai arteri besar di kaki.

Teman pemancing itu pun tak dapat menghentikan pendarahan yang terus keluar. Hingga akhirnya si pemancing dinyatakan tewas ketika tiba di klinik di desa Ostromechevo.

Unit gawat darurat Belarusia menyatakan, tahun ini merupakan kali pertama mereka menerima laporan penyerangan berang-berang. Mereka pun menjawab laporan itu dengan mengirimkan kru untuk mengusir binatang berbobot 30 kilogram dengan tinggi satu meter tersebut. Caranya, menyemperot berang-berang dengan air.

Pakar alam liar, Viktor Kozlovsky mengatakan, populasi berang-berang yang meningkat mulai membuat kerusakan hutan dan pertanian. Kementerian Kehutanan bahkan mendorong perburuan berang-berang dengan hadiah bulu dan kelenjarnya yang berguna untuk keperluan medis. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement