Senin 03 Jun 2013 22:20 WIB

Pemerintah Segera Bagikan Kartu Raskin

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Menko Kesra  Agung Laksono
Foto: Republika/Ahmad Reza Safitri
Menko Kesra Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kesra Agung Laksono mengatakan dalam waktu dekat akan membagikan kartu yang dipergunakan untuk beras miskin (raskin). Rencanannya, pengumuman akan dilakukan pada Rabu (5/6). Sedangkan pembagiannya akan dilakukan keesokan harinya. 

"Akan dimulai dibagikan. Tapi akan saya umumkan tanggal 5 Juni sore, kok," katanya di kantor wakil presiden, Senin (3/6). 

Menurutnya, kartu yang akan dibagikan khusus untuk raskin. Bukan untuk program perlindungan sosial lainnya. Seperti Beasiswa Siswa Miskin (BSM), Program Keluarga Harapan (PHK), dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Tetapi, bukan tidak mungkin kartu tersebut juga digunakan untuk program lainnya. Ini jika pada perkembangannya alias program perlindungan sosial di setujui DPR.

"Bahwa nanti bisa digunakan untuk hal-hal yang lain, dalam hal kompensasi, bisa saja. Tapi kartu ini adalah ditujukan untuk raskin," katanya. Menurut Agung, ada atau tidak adanya program perlindungan sosial, raskin tetap dibagikan kepada masyarakat. Karena, itu kartu raskin tidak akan terpengaruh besar terhadap persetujuan dari DPR. 

"Kalau raskin tidak perlu menunggu pengesahan. Raskin ini hanya lebih memodernisasi dan menjamin ketepatan sasaran, kecepatan distribusi. Jadi tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. Inilah gunanya kartu itu," katanya. 

Raskin merupakan salah satu program perlindungan sosial yang disiapkan pemerintah akibat kenaikan harga BBM. Pemerintah menaikannya dari 12 kali per tahun menjadi 15 kali. 

Tahun depan, terhitung sejak Januari 2014, jatah raskin yang sebelumnya 15 kg menjadi 20 kg. Pemerintah mengalokasikan Rp 4-5 triliun untuk 15,5 juta rumah tangga miskin sasaran (RTMS) diseluruh Tanah Air. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement