REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Satu pria yang didakwa telah membunuh seorang tentara Inggris di siang bolong, menyebut dirinya prajurit di depan hakim. Pernyataan itu kontan memicu gemuruh dalam persidangan.
Michael Adebolajo, terlihat dalam tayangan video dari penjara yang disambungkan ke ruang sidang Pengadilan Kriminal Pusat London pada Rabu (5/6). Pria berusia 28 tahun itu menamai dirinya sebagai "Tuan Hamza" dan ingin dikenal sebagai Mujahid Abu Hamza.
Ia menginterupsi proses persidangan beberapa kali, dan mengeluhkan sikap sipir penjara yang disebutnya ingin memeriksa genitalnya.
Ia berujar: "Saya seorang lelaki, saya seorang prajurit, saya warga negara Inggris dan kalian tak boleh melihat barang pribadiku."