Sabtu 08 Jun 2013 03:00 WIB

Kosmetik Berbahaya Diduga Banyak Beredar di Aceh

Kosmetik berbahaya
Kosmetik berbahaya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Aceh mensinyalir banyak kosmetik yang tidak memenuhi ketentuan dan berbahaya untuk digunakan di daerah itu.

"Mulai hari ini BPOM melaksanakan operasi gabungan daerah yang bekerjasama dengan aparat kepolisian dan merazia beberapa toko yang menjual kosmetik karena diduga banyak kosmetik mengandung zat berbahaya beredar di Aceh," kata Kepala BPOM Aceh Samsulisyani di Banda Aceh, Jumat.

Sasaran dari razia itu difokuskan pada toko yang sebelumnya telah mendapat peringatan agar tidak menjual kosmetik yang berbahaya. Ia juga mengatakan kosmetik yang disita selama razia itu akan dilakukan penelitian dan uji laboratarium.

"Kalau terbukti mengandung zat kimia berbahaya akan kita sita dan musnahkan," kata Samsulisyani.

"Kami masih melakukan penelitian dan nanti akan kita umumkan jenis dan merk kosmetik yang berbahaya jika dikonsumsi," katanya.

Mayoritas kosmetik yang tidak layak digunakan dan beredar di pasar itu diduga mengandung merkuri atau air raksa, hidrokinon dan asam retinoat. Apabila digunakan maka konsumen akan mengalami gangguan kesehatan, seperti iritasi kulit, pengikisan kulit dan kerusakan ginjal.

Seusai memberikan sosialisasi produk makanan dan minuman serta produk air minum dalam kemasan di aula Balaikota, ia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kosmetik yang dapat membahayakan kesehatan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement