Ahad 09 Jun 2013 11:49 WIB

Idris Sardi: Taufiq Kiemas Orang yang Merakyat

Petugas mengangkat foto almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di rumah duka Jl Teuku Umar no 27 Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
Foto: Antara/Reno Esnir
Petugas mengangkat foto almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di rumah duka Jl Teuku Umar no 27 Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musikus senior Idris Sardi mengatakan almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas adalah sosok yang bersifat merakyat dan selalu bicara apa adanya.

"Pak Taufiq Kiemas itu seorang yang dekat dengan rakyat dan kalau bicara pun 'ceplas-ceplos'. Selain itu, dia suka memperhatikan orang-orang disekitarnya," kata Idris Sardi ketika ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta, Ahad (9/6).

Idris Sardi tiba dengan memakai pakaian hitam panjang dan kain sarung sebagai bawahan saat hendak melayat alm. Taufiq Kiemas. Dia menilai Taufiq Kiemas adalah seorang tokoh yang meninggalkan banyak pesan dan kesan serta nilai-nilai kebangsaan bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

"Banyak amanah dari dasar negara kita, Pancasila, yang beliau sampaikan. Beliau banyak meninggalkan kesan yang baik," ujarnya.

Sementara itu, suasana di TMP Kalibata telah ramai dikunjungi para pelayat, baik dari kalangan pejabat maupun masyarakat umum, serta pendukung PDI Perjuangan. Sekitar pukul 09.20 WIB telah diadakan gladi bersih untuk acara pemakaman Taufiq Kiemas.

Rencananya, upacara pemakaman akan dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 11.00 WIB. Danrem 052 Jayakarta Kolonel Infantri. Wawan Ruswandi akan menjadi komandan upacara, sedangkan Menteri Agama Suryadharna Ali akan menjadi pembaca doa.

Ketua MPR Taufiq Kiemas meninggal dunia pada usia 71 tahun di Singapura, sekitar pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB, setelah sempat dirawat inap dan menjalani perawatan intensif akibat penyakit jantung.

Kondisi kesehatan tokoh PDI Perjuangan itu memburuk sejak kunjungannya bersama Wapres Boediono ke Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila dan mengunjungi situs Bung Karno.

Sekitar pukul 06.50 jenazah H.M. Taufiq Kiemas diberangkatkan dari Singapore General Hospital. Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani berada di rumah sakit saat jenazah diberangkatkan ke tanah air. Jenazah Taufiq Kiemas dimandikan, dikafankan, dan dishalatkan di Kantor Kedutaan Besar RI untuk Singapura.

Setelah seluruh prosesi dilakukan jenazah suami Megawati Soekarnoputri itu sempat disemayamkan di ruang Ripta Loka KBRI Singapura hingga Minggu (9/6) pukul 7.15 waktu Singapura.

Pukul 07.30 waktu Singapura jenazah diberangkatkan ke Bandara Militer Paya Lebar.Kemudian, sekitar pukul 08.30 waktu Perdanakusuma Jakarta pada pukul 09.30 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement