Selasa 11 Jun 2013 05:33 WIB

Yovie Widianto Akan Semarakkan Jazz Gunung

Rep: Satya Festiani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Yovie Widianto
Foto: Republika/M Syakir
Yovie Widianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yovie Widianto Fusion akan menyemarakkan pagelaran Jazz Gunung 2013. Bertempat di Panggung Terbuka Java Banana Bromo, Probolinggo, Jazz Gunung kembali digelar pada 21 dan 22 Juni 2013.

Pada hari pertama, Jazz Gunung tahun ini akan menampilkan Yovie Widianto Fusion, Balawan and Batuan Ethnic Fusion, Bandanaira Duo, Sierra Soetedjo, Blambangan Art School Banyuwangi dan Cantrek.

Artis lainnya seperti Barry Likumahuwa Project, Rieka Roslan, Ring of Fire Project featuring Djaduk Ferianto, serta Idang Rasjidi dan Jen Shyu akan menunjukkan performanya pada hari kedua.

"Jazz Gunung selalu menyampaikan sesuatu yang baru setiap tahunnya," ujar penggagas Jazz Gunung yang juga Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, Senin (10/9). Venue Jazz Gunung akan dikembangkan menjadi amphitheater yang megah untuk menambah kenyamanan dan kapasitas pengunjung. 

Jazz Gunung juga menyediakan paket tur untuk memudahkan para pengujung dari segi akomodasi dan transportasi. Tahun ini Jazz Gunung didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak potensi wisata di Kawa Timur.

Kemenparekraf menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Bromo mencapai 400 ribu per tahun. "Ini antara kualitas dan kuantitas. Kita juga tidak ingin Bromo diserbu banyak orang karena itu akan merusak lingkungannya juga," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu.

Menurutnya, pengelolaan Bromo harus lebih baik lagi mengingat hanya ada satu tanjakan di gunung tersebut. Pemerintah berencana untuk membuat beberapa titik tanjakan yang letaknya tersebar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement