Rabu 12 Jun 2013 06:17 WIB

TNI Nyambi Jadi Guru di Sekolah

Anggota TNI (Ilustrasi)
Foto: antara
Anggota TNI (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, banyak yang menyambi sebagai guru pada sekolah-sekolah di daerah setempat.

Komandan Yonif (Danyonif) 751 Raider Letkol Inf Luqman Arief di Sentani, Rabu (12/6) mengakui hal ini. Menurut dia, selain bertugas untuk mengamankan wilayah Kabupaten Puncak Jaya, anggotanya juga tergerak untuk memberikan pengetahuan kepada warga setempat khususnya yang masih anak-anak atau usia sekolah.

"Memang bukan protab kami memberikan pendidikan, tetapi melihat terkadang masih ada daerah yang kekurangan tenaga pendidik, maka tidak ada salahnya anggota kami membantu," kata Luqman.

Ia menjelaskan biasanya anggotanya yang menjadi guru, memiliki masa tugas selama 6-8 bulan. Dan itu pun tidak mengajar setiap hari, tapi seminggu hanya 2-3 kali bertemu dengan murid-murid.

Disinggung mengenai adanya wacana pembangunan tempat yang bisa dijadikan tempat belajar, Luqman mengungkapkan memang ada wacana pembangunan seperti sekolah, tetapi itu bukanlah tugas pokok anggotanya.

Saat ini anggotanya hanya memanfaatkan fasilitas yang ada. Selain tidak menyulitkan warga yang ada, juga tidak mengganggu tugas pokok anggotanya untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah tersebut tetap kondusif.

"Hal yang jelas ditekankan disini bahwa anggota diharapkan tidak mengesampingkan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan," ujar Luqman.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement