Rabu 12 Jun 2013 10:52 WIB

Hendak Buang Air, Pemulung Tewas Tertabrak Argo Parahyangan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hazliansyah
Kereta Parahyangan
Foto: YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Kereta Parahyangan

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Nasib nahas menimpa Budiman (22 tahun), warga Kampung Sarimulya RT 04/06, Kelurahan Tegal Munjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jabar. Ia tewas akibat tertabrak kereta api (KA), Rabu pagi (12/6). Bujangan yang berprofesi sebagai pemulung barang bekas ini, tersambar KA Argo Parahyangan.

Saksi mata, Abah Oo (52 tahun), mengatakan, sekitar pukul 06.30 WIB, korban seperti hendak buang air besar di area sawah yang tak jauh dari rel KA.

Saat itu, korban akan menyebrangi rel. Namun, dari arah Bandung menuju Jakarta, datang KA Argo Parahyangan dengan kecepatan tinggi. Tubuh korban langsung tertabrak, serta terseret sejauh 300 meter.

"Tubuh korban hancur jadi beberapa bagian," ujar Abah Oo.

Ketua RT 04, Haris, membenarkan korban tewas tersambar KA adalah warganya. Budiman, merupakan warga Kampung Sarimulya.

Pascakejadian, petugas Reskrim Polres Purwakarta yang tiba ke tempat kejadian perkara langsung melakukan identifikasi. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

"Cerita dari tetangganya, korban pagi itu terburu-buru pergi ke WC umum yang berada disebrang rel. Saat menyebrangi rel itu tubuh korban tertabrak KA Argo Parahyangan," ujar Iptu Ade Eska, perwira piket Polres Purwakarta dilokasi kejadian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement