REPUBLIKA.CO.ID, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah menyatakan, kehadiran pejuang Lebanon di Suriah bertujuan membela rakyat Suriah dan Lebanon dalam menghadapi gerakan oposisi.
Hal itu dikemukakan oleh Sayid Nasrullah dalam pidatonya yang disiarkan televisi bahwa ada sebuah proyek Amerika dan Israel untuk menghancurkan bukan hanya Suriah namun seluruh wilayah. Pemimpin Hizbullah ini menegaskan bahwa intervensi asing di tetangga Suriah dimulai sebelum Hizbullah terlibat dalam konflik tersebut, seperti dilansir kantor berita IRNA.
Nasrullah juga mencatat bahwa sebagian besar rakyat Suriah mendukung pemerintah mereka, namun ironisnya puluhan ribu militan dikirim ke Suriah dari negara-negara tidak demokratis di kawasan dengan klaim untuk menegakkan demokrasi.
Ditekankannya bahwa Hizbullah tidak akan mengubah kebijakannya di Suriah dalam menghadapi ancaman. "Seluruh dunia datang ke Suriah untuk bertempur dengan uang, senjata dan dengan media mereka," kata Nasrullah.