REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Kondisi udara di Kota Dumai, Provinsi Riau, diselimuti kabut asap tebal yang mengganggu jarak pandang. Kondisi tersebut mulai dikeluhkan warga setempat.
Depi, warga Jalan Tenaga, Kecamatan Dumai Barat, Minggu mengaku kabut asap sudah semakin tebal dan menyesakkan pernafasan serta membuat mata perih.
"Kabut asap membuat jarak pandang semalam terhambat karena sangat tebal," ucapnya.
Warga lainnya, Dika, mengatakan tebalnya kabut asap malah membuat matahari pada pukul 15.00 sore kemarin sudah tertutup oleh asap.
Tidak hanya abu asap yang menyelimuti wilayah Dumai. Dika juga mengaku melihat banyak abu sisa pembakaran yang beterbangan ke udara dan jatuh di lingkungan pemukiman masyarakat.
"Sejak siang sampai sore banyak abu sisa pembakaran yang beterbangan dan kabut asap sangat tebal," ujar Dika yang merupakan warga Jalan Parit Kesit.
Iwan, warga Jalan Sultan Sarif Kasim yang sedang melakukan perjalanan Dumai-Pariaman, menyatakan jarak tempuh darat akibat asap di udara hanya menyisakan sekitar 50 meter kedepan di ruas jalan perbatasan Dumai-Duri, Bengkalis.
"Jarak pandang hanya 50 meter di jalan lintas Dumai hingga ke Duri. Karena asap menghambat penglihatan, maka tentu saja harus berhati-hati," kata Iwan.