REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini, memberikan sumbangan dana sebesar Rp 980 juta untuk sejumlah pondok pesantren di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (21/6).
Sejumlah ponpes yang disambangi Helmy yakni Darussalam, Al-Islahuddiny, Qomarul Huda, dan At-Tamimy. Rincian sumbangan yang diberikan menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni, Rp 240 juta untuk Al-Islahuddiny, Rp 560 juta untuk Darussalam, Rp 60 juta untuk Qomarul Huda, dan Rp 120 juta untuk At-Tamimy.
Dalam peruntukannya, uang sebesar Rp 560 juta untuk Darussalam nantinya akan dipergunakan mendirikan Warung Informasi Masyarakat (WIM). WIM, kata Helmy, sebagai media menambah keilmuan bagi para santri. "WIM juga menambah informasi bagi para siswa pondok pesantren," tuturnya.
Sementara Al-Islahuddiny yang menerima bantuan sebesar Rp 240 juta, akan digunakan untuk pembuatan dua Ruang Kelas baru (RKB). "Di Qomarul Huda untuk sarana pendidikan komputer dan di At-Tamimy untuk satu RKB," sebut Helmy mengakhiri.