REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Kepolisian Resor Tasikmalaya mengamankan 30 imigran gelap asal Afganistan, Pakistan, dan Iran di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kompol Nana Sumarna mengatakan imigran itu diduga hendak menuju Australia melalui perairan laut selatan Tasikmalaya.
"Ada informasi bahwa tadi malam ada imigran gelap mau lewat ke Cipoatujah sehingga petugas langsung ke sana dan Alhamdulilah kami bisa amankan," kata Nana.
Ia menuturkan, imigran gelap itu diamankan di Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah, tidak jauh dari pantai, sekitar pukul 01.30 WIB.
Para imigran itu, kata Nana, datang secara berkelompok menumpang truk dan kendaraan minibus Suzuki AVP, selanjutnya dibawa ke Polres Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan.
"Saat akan diamankan, ada tujuh imigran yang berusaha kabur, tapi berhasil kami amankan. Kami juga mengamankan sopir truk dan minibus," katanya.
Menurut dia, sopir minibus AVP masuk dalam pencarian orang Polres Garut karena diduga pernah membantu membawa imigran gelap di wilayah Kabupaten Garut.
Namun pihak kepolisian, kata Nana, masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sopir tersebut terkait kebenaran pernah membawa imigran gelap di beberapa daerah lainnya.
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir tersebut," kata Nana.
Sementara itu, seluruh imigran gelap ditampung di Gedung Pertemuan Warga lingkungan Markas Polres Tasikmalaya.
Selanjutnya imigran itu akan diserahkan penanganannya kepada pihak berwenang Kantor Imigrasi Tasikmalaya dan IOM. "Kami koordinasi dengan imigrasi dan IOM untuk menyelesaikan imigran ini," kata Nana
Ikuti Whatsapp Channel Republika