Sabtu 22 Jun 2013 15:31 WIB

HUT DKI, Jokowi Fokus Atasi Banjir dan Macet

Joko Widodo
Foto: Reuters/Enny Nuraheni
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di HUT Kota Jakarta ke-486, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan fokus menyelesaikan permasalahan yang sampai saat ini masih terjadi di ibu kota, yakni macet dan banjir.

"Memang banyak permasalahan yang dihadapi kota Jakarta dan kita akan selesaikan itu satu-persatu secara bertahap. Namun, untuk saat ini, masalah macet dan banjir akan menjadi perhatian utama kita," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).

Ia mengakui, hingga kini pembangunan infrastruktur yang dianggap sebagai solusi atas kedua masalah tersebut, masih belum dilakukan secara optimal.

"Pembangunan infrastruktur di ibukota memang belum optimal, tapi kita akan terus berupaya bekerja dengan cepat, mengebut pembangunannya, sehingga kedua permasalahan itu bisa cepat diatasi," tutur politikus PDI Perjuangan ini.

Namun, mantan wali kota Solo itu meminta warga tetap bersabar karena pembangunan infrastruktur bukan merupakan proses yang singkat, tetapi membutuhkan waktu yang cukup panjang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement