REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabut asap yang melanda Riau dianggap sudah mengganggu penerbangan. Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengingatkan maskapai untuk tidak memaksaan penerbangan jika tidak memungkinkan.
"Kami sudah edarkan ke seluruh airlines supaya hati-hati, pakai prosedur yang benar, jangan dipaksakan kalau kabut asap,” kata dia saat ditemui di Istana Negara, Senin (24/6).
Ia mengatakan, setiap maskapai harus memperhatikan jarak pandang baik untuk tinggal landas ataupun mendarat. Kabut asap yang melanda Riau telah mempengaruhi jarak pandang.
Mangindaan menegaskan ada tiga provinsi yang sudah diberikan peringatan terkait kabut asap dan rute penerbangannya. “Sudah diedarkan terutama untuk daerah Jambi, Bengkulu, dan Riau. Itu yang paling penting di ketiga destinasi tersebut,” katanya.
Seperti diketahui, kabut asap telah terjadi hampir sepekan. Asap dari pembakaran lahan gambut yang diduga dilakukan delapan perusahaan Malaysia itu telah menutupi sejumlah daerah. Di Indonesia ada tiga provinsi yang sudah terkena imbas seperti Riau, Jambi, dan Bengkulu.
Asap pun sudah sampai ke Singapura dan Malaysia dan menuai protes dari negara tersebut.