Jumat 28 Jun 2013 22:20 WIB

Hanura: Rakyat Sudah Dewasa Dalam Membaca Hasil Survei

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura menanggapi santai hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menempatkan mereka di urutan bawah. Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto mengaku tak terganggu hasil survei tersebut.

Wiranto mengatakan, masyarakat sudah dapat membaca hasil survei secara dewasa dan membiarkan rakyat Indonesia yang menilainya.

Diinformasikan, Dalam survei yang dilakukan pada 10-31 Mei 2013 itu, LIPI memperoleh hasil PDI Perjuangan dan Partai Golkar berada pada peringat teratas yakni masing-masing meraih 14,9 persen serta 14,5 persen. Sedangkan di urutan ketiga ada Partai Demokrat di angka 11,1 persen.

Peringkat selanjutnya, Partai Gerindra dengan 7,4 persen, PKB meraih 5,6 persen, dan PPP memperoleh 2,9 persen. Kemudian, PKS diperkirakan akan meraih 2,6 persen, disusul PAN 2,5 persen, Partai Nasdem 2,2 persen, dan Partai Hanura 1,9 persen. Dua partai lainnya yakni PBB dengan 0,6 persen, diikuti PKPI dengan 0,3 persen.

Sementara itu, dalam kuliah umumnya di depan civitas akademika serta ratusan mahasiswa, Wiranto mengupas nasionalisme dan kemandirian sebuah bangsa agar bisa menjadi mandiri dan bermartabat.

Mantan Panglima TNI tersebut juga mengatakan, masa kini dan masa depan ada ditangan para pemuda, apakah mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik atau tidak.

"Artinya, keputusan di masa mendatang tergantung pada saat ini menyiapkannya. Pada mahasiswa dan pemuda jangan sampai terlena dengan kondisi bangsa sekarang. Apalagi kita kehilangan arah untuk keluar dari segala persoalan. Padahal, secara international Indonesia memiliki pretasi pertumbuhan ekonomi yang cukup tumbuh, namun indeks sumber daya manusianya masih rendah," papar mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement