Sabtu 29 Jun 2013 15:21 WIB

Disebut Tak Dukung Pemberantasan Korupsi, Sutan Bakal Gugat ICW

Rep: Ira Sasmita/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum memenuhi janjinya mendatangi keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid untuk meminta maaf di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana (kiri) didampingi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum memenuhi janjinya mendatangi keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid untuk meminta maaf di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bathoegana gerah dengan informasi yang dirilis Indonesia Corruption Watch (ICW) tentang caleg Demokrat yang tidak pro-pemberantasan korupsi.

Meski diakuinya memang ada beberapa kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi. "Banyak kali kader Demokrat, punya masalah sebelum dia masuk Demokrat. Kasusnya yang lalu-lalu, harus dipisahkan dong, jangan pukul rata begitu," kata Sutan di Jakarta, Sabtu (29/6).

Dia menilai, informasi yang disampaikan ICW tidak sesuai dengan kenyataan. Sutan menilai ICW telah menebarkan fitnah terhadap sembilan orang kader Demokrat yang disebut tidak mendukung pemberantasan korupsi.

Tak tanggung-tanggung, Sutan mengaku akan menindaklanjuti pernyataan ICW tersebut. Dengan mengajukan tuntutan hukum kepada ICW.

"Kami akan lakukan pertemuan, kami akan mengajukan tuntutan hukum ke ICW. Sampai mereka minta maaf dan membikin pernyataan kalau itu salah,"  ungkap ketua Komisi VII DPR itu.

Sebelumnya, ICW merilis 36 nama caleg yang dinilai tidak pro-pemberantasan korupsi. Peneliti ICW Donal Fariz mengatakan dari 36 nama tersebut, 10 orang berasal dari Partai Golkar. Disusul Partai Demokrat sembilan orang. 

Sembilan orang caleg petahana dari Partai Demokrat itu adalah:

1. Edhie Baskoro Yudhoyono

2. Mirwan Amir

3. Jhonny Allen Marbun

4. Achsanul Qosasih

5. Ignatius Mulyono

6. Muhammad Nasir

7. Sutan Batugana

8. Marzuki Ali

9. Max sopacua 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement