REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat, Husni Kamil Manik, menyatakan pascapemilihan kepala daerah Provinsi Riau akan berpotensi terjadi konflik seperti pilkada lainnya di berbagai daerah.
"Sebenarnya, demokrasi pemilihan pemimpin daerah secara langsung bukanlah masalahnya. Yang masalah itu hasilnya," kata Husni dalam pidatonya pada acara penentuan nomor urut pasangan calon Gubernur Riau periode 2013-2018 di Pekanbaru, Senin.
Konflik pascapilkada menurut dia berpotensi terjadi di seluruh kegiatan demokrasi pemilihan langsung calon pemimpin daerah di tanah air.
"Di tengah kemelut banyak pihak yang mempersalahkan demokrasi pilkada secara langsung, KPU sudah jauh hari mengetahui bahwa masalah sebenarnya bukan pada pemilihan langsung itu. Namun ketidaksiapan para calon untuk kalah," katanya.
Menurut dia, apa hasilnya merupakan puncak egoisme kebanyakan calon pemimpin daerah dimanapun, meski sebagian kecil masih ada yang memahami kekalahannya.
Husni mengatakan, konflik politik yang kerap terjadi pada pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah tanah air, merupakan gambaran masa depan demokrasi bangsa.
Kondisi tersebut menurut dia biasa terjadi bagi negara yang hendak melakukan pematangan demokrasi dengan menggelar Pilkada secara langsung.