Selasa 02 Jul 2013 15:10 WIB

Ribuan Buruh Demo Tolak RUU Ormas

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Tolak RUU Ormas (Ilustrasi).
Foto: IST
Tolak RUU Ormas (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan buruh Jabodetabek yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, untuk menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Organisasi Masyarakat (Ormas) yang rencananya akan disahkan hari ini.

Massa yang mengenakan seragam berwarna hitam ini langsung memasang spanduk dan poster berisikan penolakan terhadap RUU Ormas di gerbang masuk Gedung DPR RI.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, RUU Ormas dapat mengekang kebebasan masyarakat untuk berserikat. Ia khawatir, RUU Ormas dapat mengebiri hak mogok kerja bagi serikat pekerja. "Pemerintah seharusnya lebih memikirkan kesejahteraan rakyat dan memberantas praktek korupsi, bukan malah membatasi kebebasan berserikat bagi warga negara," kata Iqbal dalam orasinya.

Iqbal menduga, ada kepentingan pengusaha yang ikut mendanai RUU Ormas dengan tujuan ingin meredam gerakan serikat pekerja. Karenanya, dia mendesak pemerintah menghentikan pembahasan RUU Ormas.  "Bila pemerintah tidak mendengar aksi penolakan hari ini, maka kami akan menyiapkan aksi besar dalam waktu dekat," ancamnya.

Aksi ribuan buruh tersebut telah membuat arus kendaraan di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi menjadi tersendat. Karena, keberadaan mereka telah memakan lebih dari separuh jalan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement