Kamis 04 Jul 2013 17:31 WIB

Polisi Bantah Peluru Nyasar di TMII Milik Anggotanya

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya membantah peluru nyasar yang mengenai Abdul Rohman (35 tahun), Rabu (3/7) kemarin, berasal dari senapan salah satu anggotanya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menyatakan tidak ada anggota polisi yang berada di lokasi kejadian saat peluru nyasar mengenai Abdul. Bahkan, Rikwanto menyebut polisi sedang tidak melakukan operasi apapun di lokasi kejadian.

"Gak ada anggota kita di sana saat kejadian, dan gak ada operasi,'' katanya, Kamis (4/7).

Rikwanto menjelaskan, pihaknya akan melakukan penyirisan lebih lanjut terutama di sekitar lokasi kejadian. Penyisiran dilakukan untuk mengetahui sumber peluru yang mengenai warga sipil. "Soalnya dari laporan korban dia terkena peluru di daerah itu," katanya.

Abdul Rohman terkena peluru ketika melintasi Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, tepatnya di depan pintu keluar Tamini Square. Warga Jalan Remaja II No 4 RT 02/10 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jaktim, itu mengalami luka tembak di bagian lengan sebelah kiri dan sudah mendapat pengobatan di Rumah Sakit Polri, Jaktim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement