Kamis 11 Jul 2013 21:16 WIB

Tiga Dus Berkas Dukungan Cabup Garut Hilang

Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Tim sukses pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Garut, Letkol Wati-Eri, dari jalur perseorangan melaporkan kehilangan berkas dukungan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Garut, Kamis.

"Hari ini kami menerima laporan satu pasangan calon yang berkas dukungannya hilang di KPU," kata Ketua Panwaslu Garut, Saepulloh. Ia menuturkan laporan kehilangan disampaikan langsung oleh Fitra Prawira bersama beberapa orang tim sukses dari pasangan bakal calon bupati, Letkol Wati.

Dalam laporannya itu, kata Saepulloh, tiga dus berkas dukungan sebagai syarat pencalonan dari jalur perseorangan hilang di aula kantor KPU Garut saat pasangan calon tersebut mendaftar ke KPU.

"Tim suksesnya melaporkan hanya beberapa menit wadah berisi dukungan itu disimpan tiba-tiba hilang, entah siapa yang mengambilnya," kata Saepulloh. Ia mengatakan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi atau orang yang ikut saat pendaftaran ke KPU.

Selain itu, Panwaslu juga segera memintai keterangan kepada KPU terkait kehilangan berkas dukungan itu. "Kami akan segera tindaklanjuti laporan kehilangan berkas dukungan itu," katanya.

Sementara itu, pasangan yang berkas dukungannya hilang merupakan bakal calon yang dinyatakan oleh KPU tidak lolos verifikasi atau tidak memenuhi syarat jumlah dukungan. Jumlah bakal calon bupati Garut yang masih mengikuti tahapan proses verifikasi administrasi oleh KPU sebanyak 10 pasangan, empat pasangan dari jalur perseorangan dan enam pasangan diusung partai politik.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement