Selasa 16 Jul 2013 13:49 WIB

Stasiun Tanah Abang Direnovasi, Kereta Api Lokal Tidak Berhenti

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Suasana di Stasiun Tanah Abang, Jakarta
Foto: Republika/Yasin Habibi
Suasana di Stasiun Tanah Abang, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. KAI Daop 1 Jakarta berencana melangsungkan kereta api lokal barat di Stasiun Tanah Abang atau tidak berhenti melayani turun naik penumpang untuk sementara waktu. Kebijakan itu akan diterapkan selama masa renovasi stasiun Tanah Abang sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang.

Kahumas PT KAI – Daop 1 Jakarta, Sukendar Mulya mengatakan, sejak diberlakukannya tarif progresif tanggal 1 Juli 2013 lalu, jumlah penumpang mencapai 39 ribu per hari. Pada 2012 jumlah penumpang masih sekitar 22 ribu per hari. Hal ini mengakibatkan peron menjadi sempit sehingga Stasiun Tanah Abang tidak layak lagi menampung banyaknya jumlah penumpang.

PT KAI berpendapat solusi terbaik adalah dengan merenovasi stasiun Tanah Abang dengan membuat peron menjadi lebih luas dan membuat bangunan baru untuk mengatur alur turun atau naik penumpang flow, khususnya penumpang KA lokal lintas barat.

Sukendar menjelaskan, penumpang KA lokal sementara ini bisa berhenti di Stasiun Palmerah, Stasiun Duri dan Stasiun Angke. Bagi penumpang KA lokal yang akan ke Tanah Abang bisa mengunakan KRL Commuterline dengan membeli tiket terlebih dahulu di Stasiun Palmerah.

Untuk KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya tidak berhenti (berjalan langsung) di stasiun Palmerah dan stasiun Tanahabang. KA tersebut akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri. Penumpang KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya yang akan ke Tanahabang bisa menggunakan KRL Commuterline dari stasiun Duri.

KA Patas Merak tidak berhenti (berjalan langsung) di stasiun Palmerah dan stasiun Tanahabang. KA tersebut hanya berhenti di stasiun Duri dan akan mengakhiri perjalanan di stasiun Angke. Penumpang KA Patas Merak yang akan ke Tanahabang bisa menggunakan KRL Commuterline dari stasiun Duri.

Untuk penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline dari Serpong tujuan Tanah Abang tetap berhenti di stasiun Palmerah dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Tanah Abang. Sedangkan KRL Commuterline lingkar tidak berhenti di stasiun Angke.

Sementara itu, KRL Ejek dari Manggarai-Angke tetap berhenti di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri namun tidak berhenti di Stasiun Angke. KRL tersebut diteruskan dan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Kampung Bandan.

"Kepada penumpang KA lokal barat harap dapat memaklumi dan mohon pengertian atas perubahan ini," ucapnya.

Tentunya, kata Sukendar, apa yang dilakukan PT KAI ini untuk peningkatan pelayanan, kenyamanan dan keamanan kepada pengguna KA. "Kami juga berharap kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama menata lingkungan di sekitar Stasiun Tanah Abang demi kenyamanan penumpang agar lebih lancar," ujar Sukendar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement