REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera mengirim sejumlah atlet untuk berlatih di luar negeri. Tujuannya, agar para pejuang olah raga tersebut mendapat pelatihan terbaik di negara yang terkenal jago di bidangnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, jika para atlet dikirim untuk berlatih ke luar negeri, biasanya prestasinya akan meningkat. Sebab, di sana mereka akan mendapatkan pelatih sekaligus lawan berlatih yang sudah hebat.
Untuk cabang olah raga sumo misalnya, tentu akan dikirim ke Jepang. Sementara senam ke Eropa Timur, dan sepak bola ke Brazil. Mengenai anggarannya, dia mengatakan akan menggunakan dana dari APBD.
"Kita mau yang terbaik. Jakarta harus jadi sebuah model," ujar dia usai melakukan pertemuan dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta, Jumat (19/7).
Sementara itu, Ketua KONI Jakarta Winny Erwindia mengatakan, anggaran yang diterima tahun ini sebesar Rp 107 miliar. Ke depan, dia mengatakan akan mengajukan tambahan anggaran untuk program pengiriman atlet ke luar negeri.
"Tentu kalau ditanya anggaran kita mau secukup-cukupnya, tapi kita juga harus mempertanggungjawabkannya," ujar dia saat ditanya berapa tambahan anggaran yang akan diminta.