Senin 22 Jul 2013 06:15 WIB

Serangan FARC Tewaskan Belasan Tentara Kolombia

Pasukan Revolusioner Bersenjata Kolombia (FARC).
Foto: AP
Pasukan Revolusioner Bersenjata Kolombia (FARC).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Lima belas prajurit Kolombia tewas dalam serangan gerilyawan kiri FARC pada Sabtu. Insiden ini meningkatkan kekhawatiran mengenai kelanjutan perundingan perdamaian yang dilakukan tahun ini.

"Kami berduka bersama keluarga kelima belas pahlawan yang mengorbankan hidup mereka di Arauca demi ketenteraman dan keselamatan penduduk lain," kata Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, Minggu.

Ia menambahkan prajurit-prajurit itu diserang di wilayah timur yang berbatasan dengan Venezuela. Mereka diserang oleh sekitar 70 pemberontak.

Sebanyak 12 gerilyawan berhasil ditangkap oleh pasukan pemerintah. Lima dari gerilyawan yang ditangkap itu mengalami cedera.

"Serangan-serangan ini tidak akan dibiarkan begitu saja, akan dihadapi dengan kekerasan," kata Santos.

"Saya telah memerintahkan pasukan kami tidak berhenti menembak sampai konflik berakhir," tambahnya.

Prajurit-prajurit itu tewas hanya beberapa jam setelah militer mengumumkan bahwa enam gerilyawan FARC dan empat prajurit tewas dalam bentrokan di wilayah baratdaya negara itu.

Negosiasi antara pemerintah Presiden Juan Manuel Santos dan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dimulai lagi di Havana pada Januari setelah masa libur tiga pekan. Kedua pihak berjanji mempercepat perundingan untuk mengakhiri konflik terakhir di kawasan Amerika Latin itu.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement