Rabu 31 Jul 2013 16:39 WIB

PKS: Pembantaian Demonstran di Mesir Pelanggaran HAM Berat!

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Demonstran Ikhwanul Muslimin menggelar aksi demonstrasi menentang penggulingan Presiden Muhammad Mursi di halaman Masjid Rabaa Al Adawiya, Kairo, Mesir.
Foto: EPA/Khaled Elfiqi
Demonstran Ikhwanul Muslimin menggelar aksi demonstrasi menentang penggulingan Presiden Muhammad Mursi di halaman Masjid Rabaa Al Adawiya, Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Syuro PKS, Abu Bakar Alhabsy mengatakan merasa prihatin dengan pembantaian yang dilakukan rezim militer di bawah Jendral Al Sisi terhadap rakyat Mesir. Menurut Abu Bakar, pembantaian terhadap para demonstran yang berunjuk rasa lewat cara damai merupakan bentuk pelanggaran HAM.

"Tentara Mesir telah melakukan pembantaian terhadap ratusan rakyatnya sendiri yang sedang melakukan aksi damai, ini adalah pelanggaran HAM berat dan pembungkaman demokrasi," kata Abu.

Abu menyayangkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pemerintah Indonesia yang belum bersuara atas gejolak politik di Mesir. Padahal menurutnya Indonesia tidak boleh diam menyaksikan pelanggaran HAM berat dan penjajahan terhadap rakyat Mesir.

"Ketika kemerdekaan kita dulu dirampas penjajah, Mesir lah yang berteriak, merekalah yang membuat aksi nyata di terusan Suez," ujarnya.

Indonesia yang menerapkan fatsun politik luar negeri bebas aktif mestinya membantu rakyat Mesir keluar dari persoalan. "Lantas ketika sekarang rakyat Mesir dibantai dan dilanggar HAM-nya, apakah kita akan diam saja?" kata Abu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement