REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Masyarakat diimbau tidak mempercayai calo atau makelar dalam tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan digelar pada September 2013.
"Jangan percaya dengan calo atau makelar karena CPNS tahun ini benar-benar murni," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, di Bengkulu, Kamis (1/8).
Ia mengatakan hal itu terkait penerimaan sebanyak 144 orang CPNS yang akan digelar Pemprov Bengkulu pada 2013. Jika menggunakan jasa makelar kata dia, maka akan merugikan CPNS itu sendiri.
"Bagi penegak hukum, kalau ada bukti dan saksi agar ini ditindak dengan tegas," ucap Gubernur menegaskan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan pada tahun ini menerima 144 orang CPNS untuk bidang kesehatan dan tenaga teknis. "Formasi sudah dibahas dan ditetapkan, sebanyak 86 orang dari 144 calon pegawai negeri yang diterima tahun ini adalah bidang kesehatan, termasuk dokter spesialis," tuturnya.
Ia mengatakan pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil untuk tingkat Provinsi Bengkulu digelar pada 29 September 2013. Secara garis besar dan sesuai skala prioritas pemerintah Provinsi Bengkulu dari 144 calon pegawai negeri itu sebanyak 86 orang untuk bidang kesehatan dan 58 orang tenaga teknis.
Persentasenya kata dia 60 persen untuk bidang kesehatan dan 40 persen tenaga teknis. Untuk tenaga kesehatan formasinya untuk dokter spesialis, dokter spesialis gigi, perawat, perawat jiwa, apoteker, asisten apoteker dan teknik elektromedis.
Sedangkan tenaga teknis, antara lain analis potensi pariwisata, penyuluh kehutanan, pengendali ekosistem hutan, penata laksana konservasi kawasan lindung dan terumbu karang.
Kemudian, surveyor geologi pertambangan, pengamat gunung api, penyidik bumi, pengawas lingkungan hidup dan rekayasa alat tepat guna.
Selain Pemprov Bengkulu, pada 2013, lima kabupaten di Bengkulu juga menerima calon pegawai negeri sipil untuk tenaga guru dan kesehatan.