Ahad 04 Aug 2013 08:07 WIB

AS: Ada Penyimpangan pada Pemilu Presiden Zimbabwe

Menlu AS John Kerry
Foto: X02595
Menlu AS John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Sabtu (3/8), mengatakan ada penyimpangan mendasar dalam pemilihan presiden di Zimbabwe, dan mendesak blok regional agar menangani keprihatinan yang disampaikan itu.

"Mengingat penyimpangan mendasar pemungutan suara yang dilaporkan oleh pengaman dalam negeri dan regional, Amerika Serikat tak percaya hasil yang diumumkan hari ini mewakiliki ekspresi keinginan yang bisa dipercaya dari rakyat Zimbabwe," kata Kerry di dalam satu pernyataan tertulis.

"Walaupun Amerika Serikat dicegah memantau pemilihan umum ini, keseimbangan bukti menunjukkan pengumuman hari ini adalah puncak dari proses cacat yang sangat dalam," kata Kerry.

Ia menyatakan apa yang ia sebut penyimpangan dalam ketentuan dan susunan daftar pemilih dan akses tak sama bagi media negara oleh semua partai.

Seperti dilansir Xinhua, Kerry menyeru Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan (SADC) dan Uni Afrika (AU) agar menangani keprihatinan yang disampaikan mengenai proses pemilihan umum tersebut,  "Kami juga menyeru semua pihak agar menahan dari dari kerusuhan selama masa ini," katanya.

Presiden petahana Zimbabwe Robert Mugabe (89) diumumkan sebagai pemenang dengan mengumpulkan 61,09 persen suara. Ia akan memulai masalah jabatan lima-tahun lagi, sehingga memperpanjang masa jabatan 33-tahunnya sejak negeri tersebut merdeka pada 1980.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement