REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto memastikan pelaku penembakan Aiptu Dwiyatno di Ciputat, Tangerang Selatan, tidak bermotif perampokan.
''Tidak ada satu pun barang korban yang hilang,'' katanya, Sabtu, (10/8).
Rikwanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus terkait motif penembakan tersebut. Dugaan sementara, pelaku memang ingin melukai anggota polisi. Sebab, kuat dugaan penembakan Aiptu Dwiyanto dengan penembakan Aida Patah Saktiyono yang juga tertembak di bagian dada sebelah kiri di Cirendeu, Tangerang Selatan, sekalipun tidak membuatnnya tewas.
''Mereka mencari sasaran anggota kepolisian,'' katanya.
Dari sejumlah penyelidikan, polisi belum menemukan juga indikasi, Aiptu Dwiyatni berselisih dengan pihak lain. Rikwanto mengatakan, hingga kini motif masih mengambang dan bersifat dugaan saja.
Seperti yang diberitakan, Aiptu Dwiyatno tewas ditembak orang tidak dikenal di Depan Gang Mandor Jalan Otista Raya RT 03/11 Sasak Tinggi, Kecamatan Ciputat Kota, Tangerang Selatan, Rabu (7/8), sekitar pukul 04.30 WIB. Ia merenggang nyawa setelah peluru berkaliber 9,9 mm, menembus kepalanya bagian kiri.
Korban berangkat dari rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan menuju ke Masjid Raya Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk mengikuti shalat subuh sekaligus mengisi ceramah keagamaan yang diselenggarakan Polsek Cilandak sepanjang Ramadhan.