REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri Komjen Pol Oegroseno menyatakan, penembak tiga anggota polisi di wilayah Tangerang Selatan, diduga kuat adalah orang yang sama.
Polri, kata Oegroseno, terus mengembangkan kasus tersebut. Salah satunya dengan menyebar sketsa pelaku.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan, jejak pelaku terus ditelusuri dari kejadian terakhir, yakni penembakan di Pondok Aren, Ahad (18/8). "Ada petunjuk dari motor yag tertinggal, ini yang terus ditelusuri," ujar Ronny di Jakarta, Selasa (20/8).
Ronny menegaskan, Polri akan terus bergerak untuk menuntaskan kasus ini dan menangkap para pelakunya. Selain dianggap sebagai serangan luar biasa karena membunuh aparat hukum, diduga ada gerakan terorisme di dalamnya. “Kami optimal, semua kemungkinan (adanya upaya terorisme) jugaterus diselidiki,” kata jenderal bintang dua ini.
Sebelumnya, empat polisi ditembak orang tak dikenal dalam waktu berdekatan. Beberapa hari sebelum Idul Fitri, dua polisi dari satuan Binmas dan Lantas di Tangerang Selatan ditembak. Satu selamat dan satu lainnya tewas.
Sepekan berselang kejadian serupa terulang. Kali ini di Pondok Aren dua polisi yang hendak menunaikan tugasnya ditembak mati setelah peluru menembus kepala mereka. Dari rangkaian peristiwa ini diduga kuat pelaku yang dicurigai adalah orang yang sama, secara acak memilih korbannya.