REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Anggota Pengendalian Massa Kepolisian Daerah Lampung menjadi korban aksi pembegalan sepeda motor oleh kawanan perampok bersenjata tajam pada Selasa (20/8) pukul 00.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Telukbetung Utara, Bandarlampung.
"Saya bersama kawan sedang melakukan aktivitas fotografi di lingkungan SMA Negeri-1 Bandarlampung, tiba-tiba empat orang menghampiri berpura-pura bertanya dan langsung menyerang," kata Deri, anggota Dalmas Polda Lampung itu, di Bandarlampung, Rabu.
Tangan kiri korban Bripda Deri ini terkena sabetan celurit ketika hendak menangkis serangan pelaku yang berjumlah empat orang.
Dia menuturkan, saat kejadian ketika sedang menjawab pertanyaan itu, pelaku pembegalan lainnya mengeluarkan sebilah celurit dan langsung menyabet ke arah korban.
Ia mengaku, secara spontan menangkisnya dengan tangan kiri, sehingga terjatuh dan mengeluarkan darah cukup banyak.
Mengetahui korban tidak berdaya dan tidak bisa melakukan perlawanan, pelaku pun melarikan diri dengan membawa sepeda motor miliknya.
Korban pun dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) Bandarlampung.
Menanggapi kejadian itu, Kapolresta
Bandarlampung Kombes Dwi Irianto membenarkan, memang ada salah satu
anggota polisi yang telah menjadi korban pembegalan sepeda motornya. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman Telukbetung Utara, Bandarlampung.
"Kasus itu sedang ditangani dan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan saksi," katanya.
Dia minta semua pihak agar lebih bersabar, untuk menunggu hasil penyelidikan kasus tersebut.
"Diharapkan agar semua pihak bisa bersabar, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini," katanya lagi.
sumber : Antara