Kamis 22 Aug 2013 10:59 WIB

KPK Periksa Andi Mallarangeng Menyoal Kasus PON Riau

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Andi Mallarangeng
Foto: antara
Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng pada hari ini, Kamis (22/8). 

Namun, Andi tidak diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, melainkan sebagai saksi untuk tersangka Rusli Zainal dalam proyek PON Riau.

"Ya, Andi Mallarangeng jadi saksi untuk Rusli Zainal," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha yang ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/8).

Andi tiba di Gedung KPK pada pukul 10.00 WIB. Ia terlihat memakai baju kemeja batik biru berlengan panjang. Dalam pemeriksaannya ini, ia ditemani oleh sejumlah rekannya, termasuk kuasa hukumnya, Harry Ponto.

Andi mengatakan pemeriksaannya ini dalam kapasitasnya sebagai menpora untuk kasus dugaan korupsi PON Riau dengan tersangka Rusli. Ia akan menjelaskan apa saja yang akan ditanyakan penyidik dalam pemeriksaannya.

Mengenai penambahan anggaran dalam pembahasan Perda PON Riau, ia mengaku belum mengetahui apakah juga akan ditanyakan penyidik. Saat ditanya mengenai adanya pertemuan khusus untuk membahas penambahan anggaran ini, ia enggan menjawabnya lagi.

"Kita lihat saja nanti apa pertanyaan-pertanyaannya," kata politisi Partai Demokrat ini.

Sebelumnya KPK resmi menahan Gubernur Riau nonaktif, Rusli di Rutan Cipinang cabang KPK. Ia ditahan karena sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perubahan Peraturan Daerah untuk PON tahun 2011.

Selain itu, terkait kasus dugaan korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di kabupaten Palelawan dan Siak. Orang nomor satu di Riau itu diduga menyalahgunaan wewenang dan menerima suap.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement