REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 30 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD bersama sedikitnya 80 sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) bergotong royong membersihkan Sungai Ciliwung, Sabtu (24/8).
Sejak pukul 06.00 WIB, sivitas UI yang terdiri dari mahasiswa baru, anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UI, serta dosen dan pimpinan UI telah bersiap di Rotunda, Kampus UI, Depok. Mereka akan menyusuri Sungai Ciliwung dari aliran kali di dekat Jalan Akses UI hingga Cijantung, Jakarta Timur.
Upaya pembersihan sungai sepanjang kurang lebih 6 kilometer ini akan mengangkut berbagai jenis sampah yang mencemari Ciliwung. Sampah yang diangkut berupa sampah anorganik seperti plastik, styrofoam, botol plastik, dan kaleng.
''Kemudian sampah tersebut akan didaur ulang kembali di pengolahan sampah terpadu,'' kata Farida Haryoko, Kepala Kantor Komunikasi UI dalam siaran persnya. Dia melanjutkan, untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, Kopassus menyediakan material seperti 11 unit perahu karet, life jacket dan skipper (juru mudi perahi karet), dan petugas keselamatan.
Sedangkan, UI menyediakan empat unit perahu karet, skipper, trash bag, dan life jacket. Ke depannya, UI akan menyelenggarakan Program Bersih Sungai Ciliwung secara rutin dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa. Mereka akan dibekali kemampuan fisik dan safety untuk menyusuri Sungai Ciliwung yang dalam dan berarus kencang.
Pembersihan sungai Ciliwung merupakan upaya menjaga keberlangsungan sungai tersebut serta mendukung pencehahan banjir yang kerap melanda Ibukota Jakarta. Sebelumnya, Mapala UI dan Kopassus telah banyak melakukan kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, seperti Komunitas Ciliwung dan siswa Pramuka.