Senin 26 Aug 2013 20:07 WIB

Pemerintah Jamin BBM Tak Naik Hingga 2014

Stok BBM habis (ilustrasi)
Foto: Corbis RF
Stok BBM habis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menjamin tidak akan ada lagi kebijakan kenaikan harga BBM hingga 2014.

"Pemerintah tidak pernah berpikir untuk menaikkan harga BBM lagi. Tahun depan juga tidak akan naik lagi," kata melalui Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Senin (26/8).

Ia menegaskan, kebijakan kenaikan harga BBM bukan sesuatu yang sederhana dan memiliki dampak yang luas tidak hanya bagi masyarakat tetapi industri di Tanah Air. Karenanya, Sjarifuddin menjamin kebijakan tersebut tidak akan diterapkan kembali bahkan sampai 2014, meskipun kondisi makro ekonomi global sedang tidak menguntungkan seperti sekarang.

"Masyarakat tidak perlu panik, sekali lagi saya tegaskan tidak akan ada kenaikan BBM. Kalaupun ada yang bicara soal itu, mungkin hanya wacana dan itu hanya isu yang tidak benar," katanya.

Dalam RAPBN 2014, pemerintah menganggarkan subsidi sebesar Rp 336,2 triliun atau ditetapkan turun 3,4 persen dibandingkan dengan budget pada 2013. Banyak pihak yang memprediksikan anggaran tersebut tidak akan cukup, sehingga kenaikan harga BBM bisa saja menjadi opsi yang paling akhir untuk menyelamatkan APBN.

Dalam Nota Keuangan 2014 disebutkan subsidi BBM mencapai Rp 194,8 triliun sedangkan subsidi listrik dianggarkan Rp 89,8 triliun, dan sisanya digunakan untuk subsidi nonenergi. Untuk BBM bersubsidi, pemerintah menjatahkan 50,5 juta kiloliter yang juga diperkirakan cukup sehingga anggaran subsidi tidak akan jebol.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement