Senin 26 Aug 2013 22:23 WIB

Penutupan Lokalisasi Klakah Rejo Akan Tetap Dilakukan

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengangkat penghargaan Adipura di tahun sebelumnya.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengangkat penghargaan Adipura di tahun sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan penutupan lokalisasi di Klakah Rejo, Kecamatan Benowo akan berlanjut meski sempat diwarnai protes olah sejumlah warga setempat.

"Saya pastikan penutupan akan jalan terus," ujar Tri Rismaharini di Surabaya, Senin.

Ada beberapa alasan yang membuat dirinya getol melakukan penutupan sejumlah tempat prostitusi di Surabaya. Salah satunya untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Surabaya yang tinggal di sekitar lokalisasi. Hal ini dikarenakan banyak anak-anak di Surabaya yang telah menjadi korban.

"Saya tidak mau kejadian serupa kembali anak anak kita," tegasnya.

Apalagi, kata dia, berdasarkan informasi yang ia terima telah terjadi praktik ekonomi yang tidak adil untuk para pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Klakah Rejo. "Saya tidak mau membicarakan masalah itu, karena masalah tersebut sifatnya rahasia," katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Soepomo, memaklumi jika dalam penutupan yang dilakkan pada Ahad (25/8) ada pandangan berbeda dari sebagian kecil warga.

"Ini adalah alam demokrasi, jadi wajar jika ada warga yang memiliki pandangan berbeda," kata Soepomo.

Soepomo menegaskan, pada dasarnya semua warga Klakah Rejo, termasuk PSK dan mucikari sudah bersedia tempat prostitusi yang ada di sana ditutup. Tinggal sekarang kita menunggu kedatangan kementerian sosial (kemensos) menyerahkan tali asih kepada para PSK.

"Saya pastikan, ratusan PSK serta 71 mucikari sudah sepakat lokalisasi tersebut ditutup," tegas Soepomo.

Sedangkan untuk tali asih bagi mucikari, lanjutnya, alokasi anggaranya telah disediakan oleh Pemeritah Provinsi Jatim, malalui biro kesra.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement