Kamis 29 Aug 2013 15:02 WIB

DPR Terima 27 Pengaduan Masyarakat di Tahun Sidang Ini

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Dewi Mardiani
Marzuki Alie
Foto: Antara/Reno Esnir
Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie, menyatakan DPR mengalami berbagai tantangan dalam menjalankan fungsi pengawasan. Dia berpendapat perlu peningkatan komunikasi dan koordinasi antara DPR, mitra kerja terkait, dan masyarakat.

"Sepanjang tahun sidang ini DPR telah menerima lebih dari 27 ribu pengaduan. Baik yang disampaikan melalui surat, email, maupun sms," kata Marzuki dalam pidato "Menjawab Tantangan, Meningkatkan Kepercayaan" dalam HUT ke-68 DPR/MPR di Sidang Paripurna Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (29/8).

Marzuki menyatakan, DPR telah membicarakan persoalan ini dengan presiden dalam rapat konsultasi bersama. Dalam pertemuan itu, dibahas tentang mekanisme penanganan pengaduan masyarakat, di mana pemerintah akan membuka pintu terhadap penyelesaian pengadian masyarakat yang disampaikan melalui DPR.

"Untuk itu perlu disiapkan payung hukum agar mekanisme ini berjalan efektif," ujarnya. Marzuki menyatakan, DPR telah membentuk sejumlah tim pengawasan yang terkait pengaduan masyarakat.

Tim pengawasan itu di antaranya: Tim Pengawas Kasus Bank Century, Tim Pemantau Pelaksanaan UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Tim Pemantau Pelaksanaan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, Tim Pengawas Penyelesaian Sengketa Pertanahan dan Konflik Agraria, Tim Pengawas Perlindungan TKI di Luar Negeri, dan membentuk panitia kerja di setiap komisi guna mengawasi, mendalami, dan mencari saolusi terhadap berbagai permasalahan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement