REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Bashar al-Assad pada Kamis mengatakan Suriah akan sendiri mempertahankan diri melawan setiap serangan dalam menanggapi tuduhan penggunaan sejata kimia.
"Suriah akan sendiri mempertahankan diri dalam menghadapi setiap serangan dan ancaman hanya akan meningkatkan tekad pada asas dan kemerdekaannya," kata pemimpin Suriah itu kepada perutusan politisi Yaman, yang menemuinya, yang dikutip televisi pemerintah.
"Suriah, dengan rakyatnya yang memiliki daya tahan yang kuat dan tentaranya yang gagah berani, bertekad akan melumpuhkan terorisme yang didukung oleh Israel dan negara-negara Barat untuk melaksanakan tujuan-tujuan mereka mengacaukan kawasan itu, memecah belah rakyatnya dan memaksa mereka tunduk," katanya dalam reaksi pertamanya terhadap kemungkinan serangan-serangan AS.
Rakyat adalah para penjamin kemenangan dalam apapun yang terjadi di Suriah," kata Bashar, yang pemerintahnya menggunakan istilah "terorisme atau "teroris" untuk menyebut pemberontak yang memerangi pemerintahnya