Sabtu 31 Aug 2013 21:05 WIB

Adik Wali Kota Tangerang Unggul di 'TPS Kakaknya'

Rep: Nurhamidah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim
Foto: ANTARA/Lucky.R
Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Calon wali kota Tangerang, Abdul Syukur, memperoleh suara terbanyak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 RT 02/01 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang.

Pada TPS tersebut merupakan tempat pencoblosan Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim sekaligus kakak kandung Abdul Syukur.

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim melakukan pencoblosan pada TPS 02 sekitar pukul 08.45 WIB. Wahidin datang ke TPS ditemani keluarganya yaitu istri, anak, dan menantunya.

Lokasi TPS tersebut berada di belakang rumah Wahidin di Kelurahan Pinang, Kecamatan Tangerang. Pada siang harinya dilakukan penghitungan suara. Saat perhitungan berlangsung jumlah suara dukungan untuk Abdul Syukur mendominasi.

Sementara itu, saat hasil surat suara menunjukkan kandidat lain yang dipilih justru dicemooh. Saat anggota KPPS yang menghitung menunjukkan surat suara nomor dua (nomor urut Abdul Syukur) yang dipilih, semua berteriak “Yeaaaah!”.

Namun saat hasil surat suara menunjukan kandidat lain yang dipilih diteriakan “Huuuuuuuuhhh!”. Itulah yang terlihat saat terdapat surat suara yang dicoblos nomor urut lima (nomor urut Arief R. Wismansyah).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 02 Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Syamsudin Muhtar mengatakan berdasarkan hasil perhitungan kandidat Abdul Syukur meraih suara terbanyak.

“Dari total 456 DPT, Abdul Syukur – Hilmi Fuad memperoleh suara 414 atau 92 persen dari total suara,” katanya pada Republika di KPPS 02 Kelurahan Pinang, (31/8). Sementara itu, untuk kandidat Arief R. Wismansyah memperoleh suara kedua terbanyak yaitu 31 atau tujuh persen dari total suara.

Selanjutnya, untuk kandidat lainnya yaitu Dedy Suwandi Gumelar (Miing) memperoleh suara hanya lima atau satu persen. Sedangkan kandidat Ahmad Marju Kodri hanya memperoleh satu suara. Untuk kandidat Harry Mulya Zein tidak memperoleh suara satu pun atau hanya nol persen. Syamsudin mengatakan hasil perhitungan suara yang sah sebanyak 451. Sementara untuk suara yang tidak sah hanya satu suara saja.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim menolak berkomentar terkait hasil perolehan suara Adiknya yang tinggi di TPS nya. “Gak mau komentar,” katanya singkat saat ditemui di depan rumahnya Kelurahan Pinang, Kota Tangerang. Ia terlihat akan bepergian hanya di dampingi ajudannya. Ia terlihat memakai kostum berwarna orange untuk tim sepakbola Belanda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement