Sabtu 31 Aug 2013 21:06 WIB

Pemerintah Prancis Siap Gempur Suriah, Mayoritas Rakyatnya Menolak

Presiden Prancis, Francois Hollande (kiri) dan Presiden AS, Barack Obama.
Foto: AP PHOTO
Presiden Prancis, Francois Hollande (kiri) dan Presiden AS, Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Sebagian besar warga Prancis tidak menginginkan negaranya ambil bagian dalam aksi militer di Suriah dan sebagian lain tidak mempercayai Presiden Francois Hollande untuk melakukannya, demikian hasil jajak pendapat pada Sabtu.

Amerika Serikat pada Jumat mengatakan akan memberikan hukuman kepada pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas serangan senjata kimia yang membunuh lebih dari 1.400 orang di Damaskus pekan lalu.

Sementara Hollande mengatakan keputusan parlemen Inggris yang menentang serangan militer tidak akan mempengaruhi aksi Prancis.

Jajak pendapat BVA yang dirilis oleh Le Parisien-Aujourd'hui en France menunjukkan 64 persen responden menentang aksi militer, 58 persen tidak mempercayai Hollande untuk melakukan itu, dan 35 persen khawatir aksi itu akan "menghanguskan seluruh kawasan (Timur Tengah)".

Dua jajak pendapat lain yang dilakukan setelah serangan gas dan dipublikasikan pekan ini mengindikasikan lemahnya dukungan diantara pemilih Prancis terhadap intervensi militer di Suriah.

Hollande yang mengalami penurunan popularitas akibat melemahnya perekonomian negara itu, menunjukkan keberanian yang tak dijangka sebelumnya saat ia mengirimkan tentara untuk membantu pemerintah Mali menghadapi pemberontak Islam awal tahun ini, sebuah keputusan intervensi yang didukung oleh duapertiga warga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement