Selasa 03 Sep 2013 18:59 WIB

PPIH Embarkasi Padang Bagi-bagi Rendang untuk Calon Haji

Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Jamaah calon haji (calhaj) Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Padang membekali calon jamaah haji asal Jambi yang berangkat melalui embarkasi tersebut satu kilogram rendang Padang per orang secara cuma-cuma.

"Masing-masing calon haji akan mendapatkan masakan rendang Padang sebagai bekal untuk dibawa ke Tanah Suci," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat Syamsuir di Padang, Selasa.

Menurut dia, pemberian satu kilogram masakan khas Padang tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dan tetap akan diberikan hingga beberapa tahun ke depan.

Hal itu merupakan salah satu upaya PPIH embarkasi Padang untuk meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap calon jamaah haji dari luar Sumbar yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Ia mengatakan, masakan rendang Padang bisa tahan selama satu bulan jika setiap hari dipanaskan, dan dapat mencukupi selama menunaikan haji. "Namun, pemberian satu kilogram rendang Padang tersebut hanya di peruntukkan bagi calon jamaah haji asal Provinsi Jambi," kata dia.

Sementara untuk calon jamaah haji asal Sumatera Barat memang tidak diberikan karena mereka dapat membuatnya sendiri.

Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang berjumlah 5.979 terdiri atas 16 kelompok terbang.

Dari 5.979 orang tersebut sebanyak 3.609 berasal dari Sumatera Barat, 1.293 dari Bengkulu dan Jambi 1.003 orang serta didampingi 80 petugas haji.

Untuk keberangkatan dijadwalkan kloter I akan masuk Asrama Haji Tabing pada 9 September dan akan berangkat ke Tanah Suci 10 September yang rencananya akan dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement