REPUBLIKA.CO.ID, -- Grup vokal kocak asal Bandung, Project Pop, kembali meluncurkan album ke-9 berjudul Move On, Rabu (4/9) di Café Aria, Sudirman, Jakarta. Album tersebut juga menandai kebersamaan Yosie, Gugum Odie, Oon, Tika, dan Udjo selama 17 tahun.
Album teranyar Project Pop kali ini terbilang istimewa, lantaran dikerjakan secara mandiri alias sudah tidak di bawah perusahaan rekaman Musica Studio’s. Kini, bersama Big Tones Music dan distribusi RPM, Project Pop sudah pede melepas album ini ke pasaran.
Album Move On ini sendiri berisi 10 lagu yang terdiri dari sejumlah lagu lama yang diaransemen ulang serta beberapa lagu baru. Salah satunya adalah Gara-Gara Kahitna yang telah dirilis Mei 2013 kemarin. Sementara, single ke-2 Move On diperkirakan bakal menjadi salah satu tembang populer dalam waktu dekat ini.
17 tahun bersama, Project Pop selalu konsisten dengan formasi yang sama dan membuat mereka saling mengenal karakter masing-masing. Salah satu yang membuat mereka langgeng menurut Yosi adalah mereka tidak memiliki ketua. “Walaupun berantem di atas meja, tapi nggak dimasukin ke hati. Sempat sih mau ke band lain, tapi nggak ada yang mau nerima,” ujar Yosi.
Ketika ditanya makna 17 tahun bersama, Gugum pun mengibaratkan teman-temannya itu sebagai rambutnya. “Rambut saya udah dikit, kalau diambil lima berkurang banyak,” canda Gugum.
Sementara Tika menjadikan usia ke 17 ini sebagai pacuan untuk terus berkarya. “Perjalanan panjang akhirnya jadi memicu untuk langkah berikutnya, nggak mau berhenti,” kata Tika.
Lagu jenaka dan penampilan kekinian Project Pop memang mempunyai kesan tersendiri bagi para penggemarnya. Mereka tetap bersemangat menghasilkan karya terbaik demi Popop (sebutan fans Project Pop).
Ikuti Whatsapp Channel Republika