REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memimpin aksi teatrikal menolak penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013 di Indonesia.
"Hari ini para tokoh Islam menugaskan kepada saya untuk memimpin sidang pengadilan untuk mereka yang terlibat Miss World," katanya saat memimpin aksi di depan Kantor Media Nusantara Citra (MNC) di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).
Ia menyebut CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, sebagai orang yang harus mendapatkan hukuman karena penyelenggaraan Miss World di Indonesia. Ia pun kemudian membakar orang-orangan jerami.
Aksi itu dilakukan oleh lebih dari 200 orang berbaju putih-putih yang mengaku sebagai bagian dari Forum Umat Islam (FUI). Antara lain terdiri atas Front Pembela Islam (FPI), Laskar Mujahidin, dan Laskar Pembela Islam (LPI).
Ia juga menyebut tindakan Gubernur Bali mencoba menyulut perang antaragama dengan mengizinkan penyelenggaraan Miss World. Habib Rizieq mengatakan FUI akan menggelar aksi lanjutan pada 14 September dan 28 September bila kontes kecantikan itu tetap dilanjutkan.