REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono mengatakan kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di tanah air disebabkan musim kemarau yang sudah tiba.
Diperkirakan, kemarau akan terjadi hingga akhir Oktober. "Musim kemarau diperkirakan sampai akhir Oktober, paling cepat pertengahan Oktober," katanya saat ditemui di bandara Halim Perdanakusuma usai menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ahad (8/9).
Ia mengatakan meski kemarau, di beberapa tempat kemarau basah, sedangkan di tempat lainnya kemarau cukup ekstrim terjadi.
Sampai saat ini, Pulau Jawa, NTT, dan NTB mengalami kekeringan yang cukup parah. Meskipun di tempat lain seperti Sulawesi justru mengalami hujan.
Pemerintah, ia melanjutkan, telah mengantisipasi kondisi kekeringan tersebut dengan bekerja sama dengan beberapa kementerian seperti Kementerian ESDM dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Tak hanya itu, ia pun memastikan stok pangan terutama beras cukup. "Cadangan beras pemerintah juga cukup sehingga bisa mengantisipasi dan tidak terjadi kekurangan pangan karena kemarau yang cukup panjang," katanya.