REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Informasi mengenai nama calon Kapolri yang diduga memiliki rekening gendut sempat merebak di gedung KPK, Jakarta, pada Senin (9/9) kemarin.
Ketika itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meleila ditanya awak media mengenai nama-nama calon Kapolri. Adrianus menyiratkan, berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ada tiga calon Kapolri yang telah diverifikasi KPK memiliki rekening dengan nominal yang besar.
Disebutkan pula ada tiga nama calon Kapolri yang akan ditandai memiliki rekening gendut. Namun, ujarnya, Kompolnas sudah berdialog dengan nama-nama tersebut ikhwal asal muasal uang di rekening mereka.
Saat dikonfirmasi kembali mengenai pernyataannya, guru besar kriminologi ini merasa tidak pernah mengatakan hal yang mengarah pada dugaan rekening gendut Polri.
“Saya tidak pernah mengatakan demikian (adanya calon Kapolri berekening gendut),” kata dia melalui pesan singkatnya kepada Republika, Selasa (10/9).
Menurutnya, pernyataannya di KPK tak bermaksud menyampaikan soal rekening gendut. Adrianus pun enggan mengomentari simpangsiurnya informasi itu. “Saya tidak ada tanggapan,” lanjut dia.