REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruhut Sitompul dianggap tak lagi pantas menjadi Ketua Komisi III DPR. Bahkan juga sebagai anggota parlemen. "Menurut saya, Ruhut Sitompul sudah tak pantas lagi di DPR. Level Ruhut adalah Jaksa Agung," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Ini, ujarnya, lantaran melihat pengalaman dan jam terbang yang dimiliki oleh Ruhut. Seperti menjadi pengacara puluhan tahun, mempunyai loyalitas kepada ketua umum Partai Demokrat dan kepada partai.
Menurutnya, penolakan Ruhut tak lain karena tidak cerdasnya Demokrat memilih orang yang akan ditempatkan sebagai ketua komisi. Selain itu, Demokrat juga tak bisa membaca situasi di lapangan yang jauh-jauh hari menolak Ruhut.
"Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf sudah memberi sinyal akan adanya resistensi terhadap penunjukan Ruhut. Tapi sinyal tersebut tak dibaca. Ini akibat dari sok berkuasa. Partai Demokrat tidak cerdas melihat kondisi di lapangan," kata Bambang.
Di Demokrat, ujarnya, banyak anggota yang memiliki kualitas untuk dijadikan Ketua Komisi III. Seperti Benny K Harman, Didi Irawadi, Pieter Zulkifli dan lain sebagainya. "Partai Demokrat seharusnnya legowo dan mengajukan nama baru calon ketua komisi III. sebab banyak yang mampu untuk dijadikan ketua komisi III," kata Bambang.