Rabu 25 Sep 2013 17:48 WIB

Udinus Bantah Pecat Mahasiswanya

Rep: Bowo Pribadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Universitas Dian Nuswantoro, Semarang
Foto: pmb.dinus.ac.id
Universitas Dian Nuswantoro, Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pihak kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membantah telah memberhentikan paksa Wahyu Dwi Pranata. Menurut pihak rektorat, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer ini berhenti karena mengundurkan diri.

Rektor Udinus Edi Noer Sasongko mengatakan, tidak ada yang dipecat dalam persoalan anggota pers kampus udinus ini. "Secara prinsip Mas Wahyu mengundurkan diri. Memecat dan mengundurkan diri berbeda," ujarnya, Rabu (25/9). 

Udinus, jelasnya, sebenarnya  sangat menyesal karena  Wahyu termasuk mahasiswa yang berprestasi akademik. Menurutnya, indeks prestasi (IP) Wahyu di atas rata- rata, 3,6 sehingga pihak kampus juga mengangkatnya menjadi asisten dosen.

Selain dapat beasiswa dari Udinus, yang bersangkutan juga mendapat beasiswa dari BRI. "Sebenarnya apa yang didapat mas Wahyu dari Udinus impian mahasiswa lain. Pinter dapat beasiswa, jadi asisten pengajar. Itu impian mahasiswa semua," jelasnya.

"Satu hal yang tidak diketahui rektorat kenapa Wahyu nulis sing elek-elek tentang Udinus. Udinus dibandingi bandingkan dengan universitas swasta di Yogyakarta."

Edi juga mengaku telah memanggil orangtuanya. Dasarnya justru pihak kampus kasihan. Namun, rektor mengklaim Wahyu tetap menjeleki jelekkan kampusnya meski lembaga pendidikannya ini sudah berusaha memberikan yang terbaik.

Pihaknya sudah memberikan tawaran daripada sekolah tidak nyaman dan hanya menjelekkan kampus. Termasuk tawaran untuk melanjutkan di tempat lain.

Uang kuliah yang sudah dibayar juga dikembalikan. "Ibunya juga cerita Wahyu sudah kuliah di Kudus minta doa restu agar baik," lanjutnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement