REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Oezil dikenal sebagai pesepak bola yang taat dalam menjalankan ibadah. Hal itu terus berlaku, meski ia kini memperkuat Arsenal. Seperti kebiasaannya ketika memperkuat Schalke 04, Werder Bremen, dan Real Madrid, ia juga tidak lupa berdoa.
Ketika diturunkan manajer Arsenal, Arsene Wenger melawan Sunderland pada pekan keempat Liga Primer Inggris, Oezil sengaja berdoa di tengah lapangan.
Dia menyempatkan diri di sela peluit tanda pertandingan segera dibunyikan wasit. Ia tampak khusyuk, meski rekannya tampak melakukan pemanasan dengan menendang bola secara ringan.
Dengan menengadahkan kedua tangan ke atas, ia membaca surat Alfatihah. Usai berdoa dalam waktu singkat, ia mengusapkan kedua tangannya ke muka sebagaimana gerakan ritual seorang Muslim.
Konsistensi Oezil dalam berdoa berbuah positif. Penampilannya di lapangan sangat cemerlang dengan umpan terukurnya. Dua laga kontra Sunderland dan Stoke City dimenangkan the Gunners dengan kontribusinya yang mencetak tiga assist dari dua laga Liga Primer Inggris.
Performa itu menjawab keraguan publik atas banderol besarnya ketika dibeli Arsenal 50 juta euro atau sekitar Rp 750 miliar dari Madrid. Adapun, Madrid yang mendapatkan Gareth Bale dengan biaya 100 juta euro belum merasakan kontribusi maksimal.
Itu dikarenakan mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut kini malah harus mendapat perawatan atas cedera yang menimpanya.