Jumat 04 Oct 2013 16:16 WIB

Pemprov Pastikan Ganjil-Genap Batal Diterapkan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan program pembatasan kendaraan dengan menerapkan pelat ganjil-genap batal dilakukan. Sebagai gantinya, Pemprov akan langsung menerapkan program jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). 

"Pak gubernur sih ngomongnya begitu (batal)," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jumat (4/10). 

Namun, lanjutnya, ERP masih menunggu hingga semua sistemnya siap. Karenanya, sambil menunggu ERP siap, Pemprov akan memberlakukan program pass masuk.

Dia menjelaskan, pass masuk sendiri sebenarnya hampir mirip dengan sistem ERP. Tiap kendaraan yang akan memasuki Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Rasuna Said harus memiliki sticker berhologram. Jika tidak maka kendaraan tidak bisa melintas. 

Sticker itu harus dibeli dengan kisaran harga Rp 1 juta. Namun, kata Ahok, bagi warga yang tidak mau membeli, maka Pemprov akan menyediakan bus gratis yang akan melintasi jalan-jalan tersebut. 

Menurut dia, program pass masuk tersebut harus dilakukan untuk memaksa orang beralih menggunakan transportasi umum. "Kalau enggak ada itu, bus enggak guna. Tidak ada orang yang mau naik bus. Karena biar bagaimana pun mobil pribadi enggak bisa dikalahkan oleh transportasi umum mana pun," katanya.

Tapi, Ahok mengaku belum bisa memastikan kapan program pass masuk tersebut akan dilakukan. Sebab program itu hingga saat ini masih dalam tahap pengkajian. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement