Sabtu 05 Oct 2013 17:00 WIB

Presiden: Akil Mochtar Mencoreng Wibawa Negara

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua MK, Akil Mochtar
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Ketua MK, Akil Mochtar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden SBY menyebut kasus penangkapan Akil Mochtar saat masih menjabat sebagai Ketua MK, telah mencoreng wibawa negara.

Presiden SBY menyebutnya sebagai tragedi politik dan tragedi penegakan hukum dan keadilan. “Mengapa? Karena MK merupakan insitusi yang memiliki kewenangan besar, memutuskan perkara atas hal-hal yang sangat strategis dan fundamental, serta putusannya final," tutur Presiden SBY saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Sabtu (5/10) sore.

"Itu yang mengatur sesungguhnya praktik kehidupan bernegara, sagnat fundamental."

Hari ini, Presiden SBY resmi memberhentikan Akil sebagai Ketua MK. "Hari ini, 5 Oktober, saya dengan kewenangan yang saya miliki, memberhentikan sementara Akil Mochtar dari jabatan ketua Mahkamah Konsitusi," kata Presiden SBY.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement