Senin 14 Oct 2013 15:33 WIB

Warga Taman Sari: Kita Mau Idul Kurban Malah Kita yang Jadi Korban

Rep: MgRoL19/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah bekas terbakar di Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (14/11)
Foto: MgRoL19
Rumah bekas terbakar di Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (14/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran yang terjadi di Taman Sari, Mangga Besar, Ahad (13/10) malam melahap 15 rumah dan 3 indekos. Menjelang Idul Adha, warga di Gang 3, Jalan Mangga Besar IX kehilangan tempat tinggalnya. Sebagian besar warga tidak dapat menyelamatkan barang berharganya.

Seorang korban yang menyewakan rumahnya kepada adiknya mengungkap kesedihannya lantaran rumahnya sudah habis dilahap api. "Saya memang tinggal di Pekapuran tapi saya sewakan rumah saya sama adik saya sendiri, sekarang saya ga tau mau bangun kembali gimana", ucap Sahrudin, saat berbincang dengan RoL, Senin (14/10).

Menurutnya, adiknya pun lebih memilih tinggal di rumah kakaknya ketimbang di tempat pengungsian. Namun sampai saat ini belum ada informasi mengenai akan digantinya rumah para korban yang habis terbakar.

Menjelang Idul Adha, beban Sahrudin (40 tahun) pun semakin berat karena cobaan yang menimpanya. "Itu lah gimana jadinya, kita mau mengahadapi Idul Kurban atau kita yang menjadi korban," ungkap pria beranak satu itu.

Ia juga mengatakan, adiknya pun sudah tidak lagi bisa menyelamatkan barang-barangnya saat kebakaran terjadi. "Iya semalam katanya pas kebakaran dia langsung lari ke luar dan kunci rumah sedangkan api sudah sampai atap," katanya.

Hanya, Sahrudin mengaku masih bernasib lebih baik ketimbang tetangganya yang baru saja membeli rumah seharga Rp 180 juta di kawasan tersebut. Menurutnya,  si tetangga belum sempat menempati rumah itu, tapi sudah habis dilahap si jago merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement