Senin 14 Oct 2013 22:55 WIB

Pencopet Beraksi Saat Warga Berdesakan Ingin Lihat Jokowi

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jakarta governor Jokowi (right with red scarf) join the Jakarta Night Religious Festival parade on Monday, Oktober 14, 2013
Foto: ANTARA FOTO
Jakarta governor Jokowi (right with red scarf) join the Jakarta Night Religious Festival parade on Monday, Oktober 14, 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan warga Jakarta malam ini tumpah ruah mengumandangkan  takbir di kawasan Thamrin dan Monas untuk menyambut Hari Raya Idul Adha esok hari. Meski demikian, kekhusyukan malam takbiran tersebut dinodai oleh banyaknya pencopet.

Pantauan Republika di sekitar Monas, tidak kurang dari lima warga menjadi korban pencopetan. Kelima warga  tersebut menjadi korban pencopetan saat berdesak-desakkan dengan warga lainnya ketika ingin melihat Gubernur Joko Widodo dari dekat.

Salah satu korban adalah Lendra, warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dua ponsel android milik Lendra yang dia taruh di tas pinggangnya raib seketika. "Tadi pas masuk Monas masih ada. Terus pas saya cek lagi sudah hilang," ujarnya pasrah.

Sementara itu, warga lain, Mutia mengaku nyaris saja menjadi korban pencopetan. Dia mengatakan, ada seorang pemuda yang meraba kantung celana jeansnya. Menyadari hal itu, Mutia pun langsung memukul si pelaku.

"Habis saya pukul dia langsung kabur," ujar warga Pulomas ini.

Jokowi hadir dalam penyelenggaraan Jakarta Night Religious Festival yang digelar malam ini mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB di sepanjang Jalan MH Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia) hingga kawasan Monas.

Acara tersebut  dimeriahkan dengan Parade 1000 Bedug bersama Jokowi. Terdapat sebanyak 20 panggung mini di sepanjang Jalan MH Thamrin dan satu panggung utama di Monas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement